Galeri Canna
Galeri Canna berdiri pada 9 Maret 2001, sejak beridi Galeri Canna telah menjadi galeri seni kontemporer terkemuka di Indonesia. Galeri ini terletak di daerahkosmopolitan di Jakarta Utara, Galeri Canna telah banyak menggelar berbagai pameran karya seniman termuka Indonesia seperti, Agus Suwage, Putu Sutawijaya, FX Harsono, Haris Purnama, Heri Dono, Eddie Hara, RE Hartanto, J. Ariadhitya Pramuhendra, Radi Arwinda, Tinton Satrio, Dolorosa Sinaga, Pande Ketut Taman, Suraji, Laksmi Shitaresmi, Win Dwi Laksono, Dadang Rukmana, Nyoman Darya dan banyak lagi. Partisipasi para seniman tersebut menjadi apresiasi teringgi bagi eksistensi Galeri Canna dalam dunia seni kontemporer Indonesia. Galeri Canna berkomitmen untuk memperkenalkan seni Indonesia di tingkat nasional dan internasional. Galeri Canna berpartisipasi dalam pameran seni berskala internasional di Beijing, China "China International Gallery Exposition" di tahun 2008 yang menampilkan karya-karya terpilih yang diseleksi dan dipilih oleh 10 kurator dari Regio Asia-Pasifik. Juga berpartisipasi dalam pameran seni internasional "Seni Asia Miami" di USA pada tahun 2008, serta berpartisipasi dalam Pameran Galeri Internasional China 2009. Di Galeri Canna pameran ini juga hadir sejumlah karya dari seniman Indonesia yang saat ini memperoleh pengakuan dari publik seni internasional. Selain melakukan pameran Galeri Canna juga menerbitkan buku-buku seni yang berisi karya-karya dari seniman monography, di antaranya adalah "The Unseen As Seen oleh Made Wianta Gambar 1977-2004", ditulis oleh Hendro Wiyanto (2004); "Fan-Tastic Lady dari F. Widayanto", Ditulis oleh Agus Dermawan T, Asikin Hasan dan Setianingsih Purnomo (2005) ; "S. Sudjojono: The Visible Soul", Ditulis oleh Amir Sidharta (2006); dan "Legacy of kecerdasan" - kasus Putu Sutawijaya yang ditulis oleh Jim Supangkat pada 2008. Galeri Canna tidak hanya bergabung dengan seniman terkenal di Indonesia, tapi juga mengundang seniman muda untuk memamerkan karya-karya mereka. Sekitar 60 pameran lebih dalam 8 tahun ini, Galeri Canna tertarik untuk mengundang seniman muda dari Bali, Bandung, Jakarta, Malang, dan Yogyakarta, dan bahkan seniman Cina. Dengan mengundang mereka, Galeri Canna mampu untuk mengenal mereka lebih dekat, dan lebih baik serta tentu saja untuk memperkenalkan karya mereka kepada publik seni dan audiens yang lebih luas di seluruh ruang lingkup nasional, dengan mengatur kualifikasi pameran. Berbagai upaya yang dilakukan Galeri Canna bertujuan berdasarkan keinginan kuat untuk meraih mimpi dan komitmen manajemen profesional yang telah mengekspresikan dan mendukung pergerakan dunia seni dan kreatif Indonesia.
KONTAK
Alamat
Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC 6 No 33-34, Kelapa Gading
Kota Administrasi Jakarta Utara
DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
14240
Tidak ada komentar:
Posting Komentar